Apa Itu Top Level Domain? Berikut Pengertian Dan Jenis - Jenisnya


Apakah Anda ingin membuat situs web? Apakah Anda tahu apa yang ingin Anda gunakan? Tahukah Anda dasar-dasar apa yang perlu Anda ketahui tentang dasar-dasar membuat situs web? Nyatanya tidak sedikit dari mereka yang menggunakan website atau yang akan membuat website mengetahui dasar-dasarnya yaitu domain. Seperti yang Anda ketahui, domain hanyalah nama yang digunakan di situs web kami. Tapi apakah itu benar? Bahkan jenis istilah dan pemahaman tentang domain level teratas masih belum diketahui. Benar atau salah? Apakah Anda salah satunya?

Domain untuk Situs Web

Domain adalah nama website yang akan kita buat. Adanya domain akan memudahkan orang menemukan alamat website kita, bahkan kita bisa melakukan branding hanya dengan domain tersebut. Secara umum domain dapat diartikan sebagai nama yang akan ditampilkan untuk mengidentifikasi server pada jaringan komputer atau internet. Jika kita analogikan, domain ini seperti sebidang tanah, sedangkan website adalah bangunan atau rumah di atasnya. Bagaimana, hingga saat ini, saya cukup memahami betapa pentingnya domain bagi situs web? Dalam sebuah website, domain memiliki peran yang sangat penting karena dapat mempermudah proses identifikasi pada saat pengunjung mengakses website Anda. Sebenarnya domain tanpa website juga bisa diakses, tapi Anda akan kesulitan karena harus mengetahui IP address yang terdiri dari rangkaian angka yang dipisahkan menggunakan titik. Jadi lebih mudah menggunakan domain.

Jenis Domain

Tahukah Anda, hingga saat ini sudah ada lebih dari 500 ekstensi nama domain yang tersedia untuk pribadi atau instan khusus publik. Nah, nama domain sepertinya ada tipenya. Apakah kamu sudah tahu Jika kalian belum melihat penjelasan di bawah ini.

1. TLD

Top Level Domain atau biasa juga disebut dengan TLD merupakan salah satu jenis domain yang cukup sering digunakan untuk masyarakat. Baik itu untuk kebutuhan korporat maupun individu. Ini adalah jenis domain yang cukup populer dan mudah diingat oleh konsumen setara. Ya, yang termasuk dalam jenis Top Level Domain (TLD) ini termasuk .net, .org, .com, dan .info. Jadi, Anda sudah dapat membedakan hanya dengan inisial situs web di tepinya. Bukankah sulit untuk membedakannya?

2. ccTLD

Setelah TLD memiliki ccTLD, apa lagi? Nah, kalau yang satu ini termasuk jenis domain yang juga cukup populer. Sesuai dengan namanya, nama domain yang termasuk dalam tipe ccTLD adalah domain yang menggunakan kode negara sebagai identitas website. Misalnya untuk website yang menggunakan. Id nya jelas berasal dari Indonesia, ada yang menggunakan .UK artinya berasal dari UK, .JP untuk Jepang, US untuk Amerika dan masih banyak lagi.

3. gTLD

gTLD atau Generic Top Level Domain ditujukan khusus untuk institusi pendidikan. Dari namanya pun kita jelas tahu bahwa website adalah website lembaga pendidikan seperti .edu. Beberapa juga digunakan untuk keperluan militer yaitu menggunakan inisial. Mil.

4. SLD

SLD yang merupakan turunan dari Tope Level Domain. Tujuan menggunakan Domain Tingkat Kedua adalah untuk mewakili situs web yang lebih spesifik. Misalnya .co.id, .ac.id, biz.id. Biasanya masing-masing akan ditampilkan ke kalangan universitas, perusahaan, komunitas bisnis, dan lain-lain.

Subdomain

Dan yang terakhir adalah subdomain, kalian yang sudah sering bermain website tahu apa itu subdomain? Biasanya digunakan untuk situs besar untuk memudahkan pengunjung mengakses konten yang semakin spesifik. Subdomain ini berbeda dengan jenis sebelumnya yang ditempatkan di bagian akhir. Karena subdomain berada di awal domain utama dan dipisahkan menggunakan titik (.). Pola penggunaan bisa lebih fleksibel, sesuai kebutuhan pemilik website. Subdomain adalah jenis domain anak yang biasanya digunakan oleh situs besar untuk memudahkan pengunjung mengakses konten tertentu yang lebih spesifik. Subdomain biasanya terletak di awal domain utama dipisahkan oleh titik (.) Sehingga pola penggunaannya bisa sangat fleksibel sesuai dengan selera dan kebutuhan pemilik website. Namun tentunya untuk memilih nama domain, kamu tidak bisa asal-asalan. Karena sebenarnya memilih nama domain itu gampang dan susah. Jika Anda telah memikirkan nama domain tetapi ternyata tidak tersedia saat Anda membelinya, Anda juga tidak dapat menggunakannya. Apalagi ada budget untuk membayar nama domain yang akan Anda gunakan.

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel